Tahun 2016 sudah berjalan. Mungkin sebagian besar dari kita sudah
memiliki rencana, cita-cita, dan impian-impian dalam menyambut tahun 2016. Yah,
rencana-rencana tersebut memang hanya kita sendiri yang mengetahuinya.
Begitupun saya, tahun ini menjadi tahun yang akan saya tunggu untuk
mencapai sebuah cita-cita yang sudah ditunggu-tunggu oleh saya, keluarga, dan
juga teman-teman. Mungkin cita-cita tersebut menjadi satu impian bagi setiap anak
untuk memberikan kebahagiaan, dan
kebanggaan kepada orang tuanya.
Pada tahun 2016 saya akan menghadapi sidang skripsi dan lulus menjadi
seorang sarjana. Itulah yang saya dan orang-orang terdekat dambakan sejak saya
memulai duduk di bangku kuliah.
Memang, di era saat ini gelar tidaklah menjadi suatu hal yang amat
sangat penting bagi setiap orang yang lulus. Karena belum tentu dengan gelar tersebut
kita akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Karena di zaman edan begini,
setiap perusahaan selalu mengharapkan para pekerja bukan sekedar memiliki
gelar. Tetapi juga mengharuskan setiap pekerjanya memiliki skill dan karakter yang baik.
Kemampuan-kemampuan tersebutlah yang sebenarnya dibutuhkan oleh
perusahaan. Bahkan, masih banyak orang yang belum menyadari akan hal itu.
Termasuk saya, namun ketika kita merenungin hal itu, itu akan membuat kita akan
menyesal. Serta hanya membuat kita tak
punya semangat untuk menatap masa depan.
Akan timbul dalam benak kita pikiran-pikiran seperti “Selama ini kita
tidak belajar dengan giat, dan tidak memiliki kreativitas,” “Apa yang sudah
saya lakukan selama ini.” Jangan sampai
kata-kata tersebut menjadi momok bagi diri ini, hapuslah kata-kata tersebut. Selalu
datangkan kata-kata yang mampu membuat kita bangkit dari keterpurukan.
Sekarang ini yang perlu kita pikirkan, bagaimana caranya kita dapat
menjadi orang-orang yang berguna bagi siapapun. Khususnya bagi kedua orang tua,
yang selalu mendoakan agar anak-anaknya menjadi orang sukses dan bermanfaat dan
dapat hidup sejahtera.
Toh semua telah berjalan, tidak perlulah kita meyesal dengan apa yang
telah kita lakukan selama ini. Jangan hal itu menjadi momok untuk menjatuhkan
diri kita. Penyesalan itu harus menjadi kan sebuah motivasi untuk diri kita. agar
kita lebih semangat dan dapat berpikir lebih dewasa dan maju untuk menghadapi
kehidupan baru yang akan kita jalani.
Kan ada pepatah yang mengatakan, tidak ada kata terlambat untuk
belajar. Sehingga kita pun harus terus belajar agar dapat memiliki kehidupan
yang lebih baik di masa depan. Tak perlu lagi kita melihat sesuatu yang kita
sesali di masa lalu. Jadikan itu sebuah pembelajaran saja.
#tulisan ini hanya sebuah curahan pikiran. bukan untuk mengajarkan.
Comments
Post a Comment